Senin, 03 Februari 2014

Maaf Kawan

     Teringat dimasa putih abu-abu yang sangat menyenangkan. Masa yang sangat sulit dilupakan. Penuh canda, tawa dan kasih sayang persahabatan.

     Hubungan dengan teman sekelas sangatlah baik, tak jarang waktu leburan tiba mengadakan acara touring. Touring yang diikuti anak sekelas, bertujuan silaturahmi dan solidaritas terus terjaga.

     Diantara teman satu kelas aku lebih akrab dengan tiga temanku. Kami berempat teman sebangku. Aku duduk di pojok belakang kelas sedangkan dua temanku duduk pojok depan kelas. Yang apabila tempat duduk kami dibentuk garis akan membentuk garis horizontal kelas dari pojok ke pojok.

     Saat jam kosong atau guru telat masuk kelas, kedua temanku suka menghampiri tempat dudukku. Sekedar bercanda dan menyanyi bersama.

     Persahabatan yang menyenangkan bukan hanya di lingkungan sekolah tapi juga di rumah. Walau tak ada yang satu kelurahan bahkan jauh-jauh.

     Layaknya persahabatan yang bersemboyan berat sama dipikul ringan sama dijinjing, teman berpesan "bro kalau kita sudah lulus nanti jangan saling melupakan. Jika ada salah satu dari kita kelak ada yang kerjanya tinggal 'makan tidur' doang, jangan lupa bantu yang laen ya. Ajak-ajak jangan sombong". "okeee" jawaban kami serentak.

     Tiga tahun berlalu dengan cepat. Baju berwarna-warni penuh tanda tangan konvoi keliling menggunakan motor. Kami berempat merayakan kelulusan dan tak lagi berseragam putih abu-abu.

     Kami semua harus berpisah untuk melanjutkan jalan hidup masing-masing. Sejak saat itu jarang sekali berkumpul bersama lagi.

     Empat tahun telah berlalu, kini diriku hanya makan tidur dan menikmati mentari dari jendela. Maaf kawan bukan aku lupa atau aku sombong karena tak memberi tahu kalian. Doa yang selalu ku panjatkan setiap waktu adalah agar kalian semua bisa meraih apa yang kalian mau dan setiap hari tinggal 'makan tidur'.

1 komentar:

  1. Eh, sebenernya aku masih belum ngerti maksudnya cerita ini apa?

    Untuk tulisannya, masih ada koreksi beberapa kata:
    leburan --> liburan
    telat --> terlambat
    laen --> lain

    Penggunaan 'di' sebagai awalan dan kata depan juga masih ada beberapa yang salah. Dan pisahkan percakapan dari orang yang berbeda dalam paragraf yang berbeda ya.

    Keep writing ^^

    BalasHapus